Friday, August 3, 2012

Ini Dia 18 Daftar Pemain Timnas Indonesia di JavaCup 2012


Pelatih Nil Maizar akhirnya mengumumkan 18 daftar nama pemain yang akan memperkuat timnas Indonesia di turnamen Java Cup 2012. Dari 18 nama itu, terselip dua nama lawas, yakni Elie Aiboy dan Bima Sakti.

Namun sayangnya, nama-nama langganan timnas selama ini, seperti Bambang Pamungkas, Firman Utina, dan pemain lainnya di ISL, tak satupun yang dipanggil. Hampir semuanya berasal dari kompetisi IPL.

Koordinator Tim Nasional Indonesia, Bob Hippy, mengatakan, PSSI sudah berusaha menghubungi pemain senior yang bermain di kompetisi ISL seperti Bambang Pamungkas, Firman Utina, untuk ikut bergabung di timnas.

"Kami juga sudah mengirim surat resmi ke klub dan pemain terkait pemanggilan pemain ke timnas. Segala cara sudah kami coba untuk mendapatkan pemain timnas yang berkualitas," tuturnya.

Berikut 18 Pemain yang Dipanggil ke Timnas:

Wahyu Tri, Endra Prasetya, Wahyu Wijiastanto, Hamdi Ramdhan, Abdul Rahman, Valentino, Hengky Ardilles, Novan Setya, Diego Michiels, Elie Aiboy, Rendi Irawan, Nur Iskandar, Vendry Mofu, Taufik, Bima Sakti, Ferdinand Sinaga, Syamsul Arif, Patrich Wanggai

Ini Dia Tiga Calon Kandidat Kuat Pelatih Persib yang Baru

Melihat lisensi kepelatihannya, Deny Syamsudin, Herry Kiswanto, dan Maman Suryaman menjadi nama-nama yang berpeluang besar melatih Persib musim depan.

Jika manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) tetap konsisten pada hasil rapat, Selasa (31/7/2012) lalu, yakni mengutamakan arsitek lokal, ketiga nama tersebut layak dinobatkan sebagai kandidat terkuat arsitek Maung Bandung musim depan.

Mereka sudah mengantongi lisensi A AFC, yang menjadi batas minimal bagi seorang pelatih, untuk menukangi tim profesional di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia.

Dari ketiga calon kandidat kuat tersebut, Deny bukan muka baru dalam urusan menukangi Pangeran Biru. Pelatih tim PON Jabar ini, pernah menduduki kursi panas kepelatihan tim kebanggaan Kota Bandung ini pada Indonesia VIII 2001/2002 silam. Dia berhasil menempatkan Persib di peringkat 8 dari 12 kontestan.

Bersama Dedi Sutendi dan Lukas Tumbuan, Deny berhasil menorehkan catatan bagus, tidak pernah terkalahkan di kandang sendiri. Namun, dia mencatat prestasi buruk di laga tandang. Walhasil, skuad besutannya hampir terjerumus ke dalam jurang degradasi. Beruntung, Persib mampu menaklukkan Persikab Kabupaten Bandung di laga pamungkas dengan skor telak 5-0.

Sedangkan Herry, jam terbangnya sebagai pelatih tidak kalah mengilap. Pria kelahiran Banda Aceh 25 April 1955 silam ini, pernah menukangi Persija Jakarta, PSIS Semarang, Persikabo Bogor, dan terakhir Persiraja Banda Aceh sejak 2010 lalu hingga sekarang. Dia juga pernah berkostum Maung Bandung pada era Perserikatan 1976/1979 dan Mastrans Bandung Raya 1993/1996 serta timnas Indonesia 1979/1993.

Sementara Maman, saat ini adalah asisten pelatih Herry di Persiraja. Pada kompetisi Indonesia Premier League (IPL) 2011/2012 silam, keduanya berhasil membawa tim kebanggaan Kota Banda Aceh ini bertahan, sejak lolos dari Divisi Utama 2010/2011 lalu. Di akhir masa kepelatihannya, prestasi yang ditorehkan memang tak begitu mengilap, yakni hanya mampu finis di peringkat 7 dari 12 kontestan IPL musim 2011/2012.

Menilik dari ketiga kandidat tersebut, Ketua Pengprov PSSI Jabar Bambang Sukowiyono menilai Deny dan Herry adalah kandidat terkuat. Menurutnya, jam terbang kedua pelatih tersebut sangat membantu kalau jadi ditunjuk manajemen Persib sebagai pelatih musim depan.

Dia beralasan, selain keduanya memiliki lisensi A AFC sebagai syarat utama pelatih tim profesional. Kedua kandidat tersebut, dinilai memiliki visi yang bagus sebagai pelatih, dan paham dengan kondisi tim kebanggaan bobotoh saat ini.

"Di antara ketiganya, yang paham terhadap kondisi Persib adalah Herkis (Herry Kiswanto) dan Deny. Saya lihat, keduanya memiliki kualitas. Selama ini keduanya tidak berhenti memegang tim. Otomatis, kemampuan keduanya semakin terasah," ujarnya kepada wartawan di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kamis (2/8/2012).

Suko -sapaan Bambang Sukowiyono menyakini kemampuan keduanya saat ini sebagai pelatih, sudah semakin bagus. Meski demikian, dia mengaku Herkis jauh lebih unggul ketimbang Deny. Menurutnya, keberhasilan Herkis membawa Persiraja lolos dari Divisi Utama, dapat menjadi nilai lebih bagi manajemen untuk mengukur kemampuannya sebagai pelatih.

"Pasti sekarang kemampuan mereka semakin meningkat. Deny sekarang memegang tim PON Jabar dan Herkis melatih Persiraja. Keduanya saya rasa seimbang. Tapi memang, Herkis lebih unggul. Keberhasilan dia membawa Persiraja, jadi poin penting. Kemampuannya sebagai pelatih, tidak perlu diragukan lagi," ucapnya.

Sriwijaya Incar Aliyudin


DESAS-DESUS tentang nasib pemain asing di Sriwijaya FC, makin tidak jelas. Baru gelandang bertahan Lim Joon Sik yang digaransi akan dipertahankan, sementara bek Thierry Gathuessi masih dalam tahap negosiasi.

Selebihnya, masih dievaluasi termasuk Kieth Kayamba Gumbs, Hilton Moirera dan Jamie Coyne. Santer terdengar, menjelang berakhirnya kontrak pemain dan pelatih pada September nanti, manajemen memburu pelatih dan pemain top untuk memperkuat lini depan dan belakang.

Sementara khusus untuk pemain asing, beredar kabar dari kalangan manajemen bahwa, striker berpaspor Australia berkebangsaan Liberia, Jerry Karpeh masuk dalam buruan. Namun, Direktur Teknik dan Sumber Daya Manusia (SDM) PT SOM Hendri Zainuddin belum mau berspekulasi mengenai peluang merekrut pemain yang pernah diincar pada putaran kedua ISL 2011/2012 lalu. Sementara untuk lokal ada striker Aliyudin yang sudah dikontak manajemen.

Sebab, manajemen masih fokus melakukan evaluasi. Namun dia tidak menampik, SFC mencari striker berkualitas, karena sangat wajar lantaran SFC berpeluang bermain di LCA."Sementara Lim kita garansi, dan Thierry masih dalam tahap negosiasi," jelas Presiden Klub H Dodi Reza, Jumat (19/7/2012).

manajemen sudah berbicara dengan Lim dan agennya, dan pihak Lim juga sepakat kembali memperkuat Sriwijaya FC untuk musim depan. Selain Lim, Thiery Gatuesi juga akan menyusul dipertahankan, karena manajemen menilai Thiery bermain sangat baik musim ini.

Sementara untuk tiga pemain asing lainnya Kayamba, Hilton dan Jamie Coyne terus dievaluasi. "Memang benar kami sudah mengontak Aliyudin, tetapi prioritas tetap pada Siswanto. Kepastiannya akan segera kita umumkan pada bulan Ramadhan ini," katanya.

Darwin Sepriansyah

Pelita Jaya Tidak Lepas Greg dan Igbonefo ke Timnas


Niat PSSI menyertakan dua pemain naturalisasi klub Pelita Jaya: Greg Nwokolo dan Victor Igbonefo di timnas U-23 plus untuk menghadapi Everton di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (20/7), dipastikan menemui hambatan. Pasalnya, Pelita Jaya enggan melepas pemainnya apabila diminta PSSI di bawah komando Djohar Arifin Husin.

"Pelita Jaya akan melepas pemain ke timnas apabila ada surat dari Joint Committee atau Komite Bersama. Artinya, mereka yang meminta," kata Lalu Mara Satriawangsa, Jumat (20/7).

Menurut Lalu Mara, keputusan ini diambil karena saat ini tugas dan wewenang PSSI termasuk pemanggilan pemain ke timnas sepenuhnya berada di Komite Bersama. Dengan begitu, segala yang dilakukan Djohar cs. pun tidak bisa dibenarkan termasuk memanggil pemain untuk masuk ke timnas.

"Kami juga menegaskan bahwa sampai saat ini masih mengakui PSSI bentukan KPSI, bukan PSSI Djohar," jelas Lalu.

Manejer Pelita Bantah Soal Kabar Merger Deltras dengan Pelita Jaya


Dua klub Indonesian Super League (ISL), Pelita Jaya dan Deltras Sidoarjo, diisukan akan melakukan merger. Akan tetapi hal tersebut disangkal oleh manajer kedua klub tersebut.
Latar belakang isu merger tersebut adalah Deltras kerap mengalami kesulitan keuangan, sedangkan mereka dan Pelita Jaya sama-sama didanai oleh perusahaan Bakrie.
Lebih jauh, isu itu menyebutkan bahwa nantinya klub “baru” itu akan berbasis di Sidoarjo. Pelita Jaya kerap berpindah-pindah home base, mulai dari Jakarta, Solo, Cilegon, Purwakarta, dan sejak dua tahun lalu di Karawang.
“Tidak benar. Tidak ada pembahasan sama sekali mengenai hal itu. Tidak ada bayangan sama sekali. Hanya isu saja,” ujar manajer Pelita Jaya, Lalu Mara, saat dihubungi Jumat (20/7/2012).
Sementara Manajer Deltras Sidorajo Mafirion Syamsudin mengatakan dirinya malah tidak mengetahui sama sekali kabar tersebut.
“Saya tidak tahu sama sekali. Tidak lah, itu tidak benar,” tukas Mafirion.
(dtc/a2s)

Arema Siapkan Ultah Bertema Religi


Arema LSI tengah menyiapkan acara ulang tahun ke-25 Singo Edan. Meski HUT Arema sendiri berlangsung tanggal 11 Agurtus mendatang, manajemen Arema ingin mempersiapkan segala sesuatunya lebih cepat.

“Selain membahas rapat evaluasi, kita juga bahas tentang format HUT Arema,” kata Sudarmaji, Media Officer Arema, Sabtu (21/7/2012).

Namun begitu, Sudarmaji enggan menjelaskan mengenai format acaranya. “Biar kejutan,” ujarnya. Akan tetapi, Sudarmaji memberi sedikit bocoran mengenai format acara pesta HUT Arema. sudarmaji membeberkan akan diisi dengan acara-acara yang benafaskan religi. “Kebetulan HUT kita kali ini bertepatan dengan bulan suci Ramadhan. Pasti salah satu acaranya ada kaitannya dengan Ramadhan,” bebernya.

Selain itu, lanjutnya, dari tim kepelatihan akan memberikan coaching clinic bagi putera-puteri Aremania yang hadir di acara itu nanti.

“Coaching clinic sekaligus juga kita cari bakat-bakat potensial. Jadi bukan hanya bersenang-senang, melainkan juga mencari bibit unggul untuk Arema ke depannya,” tukasnya.

Peterpan Ganti NOAH, Lagu Separuh Aku Jadi Trending Topic Worldwide

Grup band Peterpan berganti nama menjadi NOAH. Ini dilakukan beberapa hari setelah sang vokalis, Nazril Irham alias Ariel, dibebaskan bersyarat dari penjara.

Personil NOAH yang terdiri dari Ariel(Vokalis) Uki (gitar), Lukman (gitar), Reza (drum), dan David (keyboard). Grup band ini tidak akan butuh waktu lama untuk merebut hati penggemarnya. Baru sehari diputar lagu perdana di radio, single NOAH "Separuh Aku" sudah menjadi pembicaraan di media entertainment.

Pergantian nama grup band peterpan ini banyak menjadi sorotan dalam dunia maya, setelah peluncuran single perdananya "Separuh aku" menjadi trending topic worlwide.

Lagu "Separuh Aku" diciptakan oleh David yang merupakan personel baru. Lagu yang sudah sejak dua tahun lalu tersebut sudah bisa di-download secara gratis di internet dan bisa disaksikan di YouTube.

"Nama ini sejak 2,5 tahun yang lalu sudah ada. Tetapi memang ditunggu saat launching album untuk dikasih tahu," kata saat memberikan keterangan pers di kantor Musica, Jakarta, Kamis (2/8).

Kata NOAH sendiri memiliki arti 'orang yang membuat nyaman, damai, dan umur panjang.' Menurut Ariel dan juga gitaris Uki, nama ini terdengar sederhana dan mewakili karakter semua personel.

"Nama ini tidak berlebihan. Nama NOAH sendiri dengan musik yang kita mainkan satu warna," katanya.

Di album Hari yang Cerah (2007), Indra dan Andika mundur dari Peterpan. Sesuai perjanjian, nama Peterpan tidak akan dipakai kembali.

Cobaan datang saat album ke-6 hendak dirilis di tahun 2010. Ariel terjerat perkara hukum video asusila dan dijatuhi hukuman penjara 3,5 tahun. Album yang sudah siap rilis pun terpaksa ditunda.

Sebelum peluncuran resmi nama baru, Ariel membacakan sebuah pernyataan : "Sebuah kekuatan telah mempertemukan kami satu per satu, dengan cara yang tidak bisa diterka oleh siapapun."

"Bersama Uki, Lukman, Reza, dan David. Kami telah sampai di sebuah persimpangan dari setengah perjalanan, dan kami masih berkumpul di persimpangan itu. Kami sudah bersiap mengerjakan apa yang bisa kami lakukan di masa depan. Kami akan meneruskan perjalanan..."


Sumber : Dari berbagai sumber media online.